Rezeki dalam Islam adalah apa yang kita makan, kita berikan dan apa-apa yang kita pakai. Jadi jika Anda mempunyai tabungan Rp 100juta di bank, itu belum tentu menjadi rezeki Anda.
Rezeki telah ditentukan oleh-Nya dengan banyak ragam. Sehingga ketika kita merasa kesulitan dengan rezeki, pertanyaannya adalah bukan soal kenapa rezeki kita sedikit, tapi seberapa jauh kita berusaha menjemput rezeki kita.
Adapun bagi orang yang memperoleh hartanya dengan cara yang haram, maka Islam memandangnya bukan sebagai rezeki, tapi musibah yang harus kita hindari. Karena rezeki dalam Islam tidak semata harta, tapi apapun yang bisa kita gunakan untuk dimakan, diberi atau dipakai. Sekiranya kita yakin bahwa Allah Maha PEmberi rezeki, sehingga binatang melata atau yang lebih kecil lagi dari itu tetap dapat rezeki, maka kita seharusnya lebih mampu mendapatkan rezeki jauh lebih banyak dari itu. Sedangkan bila secara hitungan matematis ternyata tetap kecil, maka orang yang diberi hikmah oleh-Nya tentu paham mengapa hal itu yang ditetapkan oleh Rabbnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar